Surat Perpisahan

Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah... Wash sholaatu was salamu ‘alaa rosulillah, wa’ alaa aalihi wa shohbihi wa man waalahu... Pada kesempatan yang baik ini saya akan menyampaikan beberapa patah kata. Berkaitan dengan akan kepulangan sampeyan ke rumah. Yang pertama, kita patut bersyukur kepada Allah swt yang senantiasa memberi kesempatan kepada kita untuk terus belajar dan mengambil berkah dari seorang guru yang kita ketahui sangat bersungguh2 dalam mendoakan santri2nya. Kedua, demi untuk meneladani junjungan kita nabi muhammad saw, maka kita butuh sosok yang secara langsung mampu mendidik kita lahir dan batin, dan sekali lagi kita mendapati seorang guru yang setiap saat memikirkan dan bahkan merasakan susah senang kita sebagai santrinya. Dalam hal ini, sampeyan (ulfa izzatin naqiyyah) sangatlah beruntung diberi kemampuan untuk menyelesaikan pendidikan tahfidz al quran disini, di almamater yang kita cintai pondok pesantren albadriyyah. Dan sebab itu, dengan segala pengorbanan dan perjuangan yang ulfa lakukan , layaklah jika semua itu dibalas dengan hal - hal yang diridhoi. Dan semoga apa yang ulfa akan terima nanti dan apapun yang akan datang menjadi keberkahan tersendiri buat masa depan ulfa. Cepat atau lambat, al quran pasti akan bereaksi dan mempengaruhi kehidupan kita. Dalam hal apapun, termasuk pasangan antar makhluk. Ini kita lihat sendiri dengan mata kepala kita. Sekali lagi kita patut bersyukur telah dituntun menjadi seorang pencari berkah alquran. Selanjutnya, berkaitan dengan masa depan ulfa. Disini, saya ingin menjadi orang pertama yang mengucapkan selamat kepada kalian berdua, atas sebuah pertemuan yang oleh siapapun tak akan menyangka mungkin terjadi. Alhamdulillah. sekali lagi alhamdulillahi robbil ‘aalamiin. Saya minta ridho ulfa saja, buat semua yang saya lakukan beberapa tahun ini jika ada yang tidak berkenan di hati ulfa. Saya mohon maaf sekali. Saya sadar saya masih belajar. Saya mulai lagi dari awal demi mencari apa yang kedua orang tua dan guru cita2 kan atas diri saya. Saya sadar sepenuhnya, perjalanan keilmuan tidak akan melaju selain dengan pengorbanan dan perjuangan. Perjalanan keilmuan tidak akan melaju apabila disandingkan urusan2 lain. Saya percaya, bahwa niat murni orang tua dan doa guru adalah kekuatan sejati. Sekali lagi, saya minta maaf dan ridho, doakan saya. Maafkan saya sepenuhnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

MTs FUTUHIYYAH 1 MRANGGEN DEMAK

 Masjid AN NUR yang terletak diantara pondok dan madrasah tsanawiyyah futuhiyyah-1 adalah masjid yang didirikan oleh beliau simbah KH MUSHLIH BIN ABDURRAHMAN AL MAROQY.

 MADRASAH TSANAWIYYAH FUTUHIYYAH-1 didirikan pada tahun 1930.

kantor MTs FUTUHIYYAH-1 MRANGGEN DEMAK.